Play Me, I’m Yours

Sudah sepuluh tahun ini Luke Jerram membawa instalasi “Play Me, I’m Yours” berkeliling dunia. Bermula pada 2008 di Birmingham, Inggris, 15 piano ditempatkan di berbagai lokasi umum seperti stasiun, taman, mall dsb selama 2-3 minggu.
Seusai acara, piano-piano tersebut dihadiahkan ke sekolah-sekolah atau komunitas di area sekitar.

Idenya muncul saat ia menunggu cucian di sebuah laundry beberapa akhir pekan. Ia mengamati bahwa setiap minggu datang orang-orang yang sama, tapi tak ada yang ngobrol. Dan tiba-tiba ia pun tersadar bahwa:
“Di dalam sebuah kota pasti ada ratusan invisible communities, komunitas yang tak terlihat, secara reguler mereka bersama menghabiskan waktu dalam kebisuan. Dengan menempatkan piano di ruang kebisuan, ia menjadi solusi masalah, berperan sebagai pemicu percakapan dan membawa dinamika dalam ruang publik. Ada beberapa perkawinan terwujud berkat proyek ini.”

Continue reading Play Me, I’m Yours

Car free day. Mengapa sepi?

30 Maret lusa ada kegiatan rutin menutup Jalan MH Thamrin dan Jalan Sudirman pada rentang jam 06:00-14:00. Semoga nanti tidak sesepi ini.
Program Car Free Day juga akan diperluas ke kota madya, seperti di Jalan Wijaya untuk Jakarta Selatan, Jalan Danau Sunter di Jakarta Utara dan di kawasan Kota Tua untuk Jakarta Barat.

Budirama Natakusumah, Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah DKI Jakarta, menyampaikan bahwa pada 2006 terselenggara 45 hari bersih, 2007 ada 73 hari, dan 2008 ditargetkan 100 hari bebas polusi.
Dari sisi pengurangan polusi udara, kegiatan Car Free Day dianggap sukses. Tapi manfaat yang jauh lebih dalam dan lebih luas, belum digali dan dinikmati oleh warga Jakarta. Car Free Day di Jakarta bagai batu hitam tergeletak sia-sia, padahal jika digosok dengan benar ia akan menjadi intan yang tak terukur nilainya.

Car Free Days seharusnya menjadi hari-hari berharga bagi warga Jakarta yang sehari-harinya mengalami berbagai macam tekanan. Car Free Day merupakan peluang untuk interaksi informal yang positif antar sesama setelah lama tenggelam dalam individualisme kemacetan. Continue reading Car free day. Mengapa sepi?

Thought of the day

Damai di bumi. Pesan sejuk yang selalu dikumandangkan setiap Natal ini, seakan hanyut dan tenggelam di tengah musibah banjir yang melanda berbagai tempat di Indonesia.

Hukum alam berlaku untuk semua, tidak pandang perempuan-lelaki, kaya-miskin, jahat-baik, binatang-manusia, batu-air… semua akan jatuh menurut hukum gravitasi, misalnya.

Sejak reformasi bergulir, kita mulai terbiasa menjelekkan-jelekkan, menyaci-maki, mengungkapkan keburukan, sehingga banyak hal baik dan positif luput dari pengamatan. Jika hukum attraction memang hukum alam, barangkali itulah yang menarik berbagai keburukan semesta alam melanda negeri tercinta. Hukum alam berlaku bagi semua.

Menurut agenda, hari ini direncanakan acara grand launching “Visit Indonesia 2008. celebrating 100 years of nation’s awakening.” Manusia diberi kemampuan merubah nasib kaumnya. Meski tidak punya sayap, ternyata bisa terbang ke berbagai penjuru dunia. Bisakah kali ini kita bangkit dengan lebih sepakat, lebih tulus dan lebih arif?

Terpikir: jika selama satu tahun nanti seluruh media massa berani berkonsentrasi meliput, menayangkan, mengabarkan, memberi informasi yang sebagian besar bermuatan positif dan penuh optimisme.
Jika media lebih memberi ruang bicara bagi mereka yang berfikir positif.
Jika media meliput bencana dengan lebih menampilkan sisi heroisme dan keberhasilan.
Jika sinetron dan film lebih bercerita tentang malaikat dan kemanusiaan
Akankah Yang Maha Kuasa kemudian bergembira dan menebarkan segala kebaikan alam semesta di atas nusantara ini dan Indonesia pun bangkit dengan gagahnya?

Batavia Festive on Veteran Street

Sabtu, 30 Juni 2007 | 10:00 – 17:00
Pasar Batavia dan panggung kesenian di Jalan Veteran Satu Jakarta Pusat.
Menampilkan lagu-lagu tradisional Betawi, Jakarta Tempo Doeloe, Keroncong Kemayoran, Keroncong Tugu, Gambang Kromong, Tarian Betawi, paduan suara Perhimpunan Indonesia Tionghoa, parade dan lomba kostum tokoh dan etnis.